RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas/Semester :
X/11
Alokasi
Waktu : 2 X
45 menit
STANDAR KOMPETENSI
·
Menerapkan
konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian
masalah dan berbagai produk teknologi
KOMPETENSI
DASAR
·
Menggunakan alat ukur listrik.
·
Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu
rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.
A.
Indikator
1. Kognitif
a. Produk
1. Menjelaskan pengertian arus listrik dan beda potensial
listrik
2. Menyebutkan bunyi hukum Ohm
b. Proses
1. Menggambarkan hubungan arus lisrik dan beda potensial
dalam bentuk tabel dan grafik
2.
Menerapkan hukum Ohm untuk menghitung arus dan Tegangan
2. Psikomotor
1.Menyusun rangkaian listrik seri
dan paralel
2. menggunakan amperemeter dalam suatu rangkaian
3. menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik
3. Afektif
a.
Karakter :
Dalam melakukan kegiatan pengamatan menunjukkan sifat:
1. Jujur : jujur
dalam melaporkan hasil pengamatan
2. Tanggungjawab : bertanggungjawab atas penggunaan alat dan bahan
b. Keterampilan sosial:
Dalam melakukan kegiatan pengamatan dapat
berpartisipasi aktif dalam hal:
1. Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan
2. Menyumbangkan
ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat
menyelesaikan masalah
3. Menjadi pendengar yang baik: Mendengarkan
dengan baik jika ada pendapat lain
B.
Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a.
Produk
1. Menjelaskan pengertian arus listrik dan beda potensial
listrik
2. Menyebutkan bunyi hukum Ohm
b.
Proses
1. Menggambarkan hubungan arus lisrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik
2. Menerapkan
hukum Ohm untuk menghitung arus dan tegangan
2. Psikomotorik
1.Membuat rangkaian listrik seri
dan paralel
2. menggunakan amperemeter dalam suatu rangkaian
3. menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik
3. Afektif
a.Karakter :
Dalam melakukan kegiatan
pengamatan menunjukkan sifat:
1.Jujur : jujur dalam melaporkan hasil pengamatan
2.Tanggungjawab : bertanggungjawab atas penggunaan alat dan bahan
b.Keterampilan sosial:
Dalam melakukan kegiatan pengamatan dapat
berpartisipasi aktif dalam hal :
1.Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan
2.Menyumbangkan ide
atau berpendapat : Menyampaikan ide pendapat jika hal
tersebut dapat menyelesaikan masalah
3.Menjadi
pendengar yang baik: Mendengarkan dengan baik jika ada
pendapat lain
C. Materi Ajar
LISTRIK DINAMIS
A. Arus Listrik
Aliran
muatan listrik positif dari tegangan tinggi (+) ke tegangan rendah (-) disebut
arus listrik. Arah arus berlawanan dengan arah aliran elektron. Kuat arus
listrik (i) adalah jumlah muatan (Q) listrik yang mengalir setiap
satuan waktu (t). Kuat arus listrik dapat diukur dngan menggunakan amperemeter. Alat
untuk mengukur kuat arus disebut Amperemeter.. Kuat
arus adalah banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu, Secara matematis
ditulis: I = Q/t
B. Beda
Potensial (Tegangan)
Banyaknya
muatan yang terdapat dalam suau benda disebut Potensial listrik. Beda potensial
adalah banyaknya energi listrik tiap satuan muatan listrik.
Besar beda potensial atau tegangan listrik dapat diukur dengan
menggunakan voltmeter. Besar beda potensial listrik dapat
dihitung dengan menggunakan rumus: V = W/Q.
C. Hukum Ohm
Hubungan
antara arus dan tegangan listrik pertama kali diselidiki oleh Georg Simon
Ohm seorang ahli fiska dari Jerman. Dari hasil
penyelidikan Georg Simon Ohm, ditemukan bahwa:
„Kuat arus yang menglir pada suatu penghantar
sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu asalkan
suhunya konstan/tetap.“
Secara matematis, hukum ohm dapat dinyatakan V/I =
tetap (konstan) nilai konstan tersebut menunjukkan hambatan suat
penghantar, sehingga V/I = R atau V = IR
D. Hambatan Listrik
Hambatan
suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang penghantar dan luas penampang
penghantar. Hambatan suatu penghantar dapat diukur dengan
menggunakan ohmmeter melalui alat ukur multimeter. Ada dua macam rangkaian
hambatan listri yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.
E. Alat dan
Bahan
a. Papan rangkaian listrik sederhana (1 lembar)
b. amperemeter (1 buah)
c. voltmeter (1
buah)
d. resistor (1
buah)
e. Catu daya (1
buah)
f. Lampu (1
buah)
g. Kabel penghubung
F.
SUMBER BELAJAR
·
Buku paket fisika SMA kelas X
·
G. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran CTL dan Demonstrasi
Metode Pembelajaran : Eksperimen,
Diskusi, Tanya jawab dan Pemberian Tugas (resitasi).
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN I (2 X 45 MENIT)
Model Pembelajaran : CTL
1.
PENDAHULUAN (10 menit)
·
Bagaimana membandingkan kuat arus listrik pada
dua lampu dengan daya listrik yang berbeda kaitannya dengan tingkat nyala
terangnya?
·
Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan “Dapatkah
kamu mengukur kuat arus dan tegangan listrik secara kuantitatif?.
2. KEGIATAN
INTI (70 menit)
·
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil
·
Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan eksperimen
unutk menentukan konsep hukum ohm
·
Guru membagikan LK pada setiap kelompok
·
Siswa melakukan kegiatan eksperimen tentang “hukum
ohm”
·
Siswa mendiskusikan hasil eksperimen
·
Wakil Siswa mempresentasikan hasil eksperimennya
3. PENUTUP
(10 menit)
·
Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat
kesimpulan
·
Guru dan siswa melakukan refleksi
·
Guru memberikan tugas/PR kepada siswa dan menutup
pelajaran
0 komentar:
Posting Komentar