James Derulo's

Portfolio

RPP listrik dinamis

Leave a Comment

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan        : SMA/MA
Mata Pelajaran             : Fisika
Kelas/Semester            : X/11
Alokasi Waktu             : 2 X 45 menit

STANDAR KOMPETENSI    
·        Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi
KOMPETENSI DASAR        
·        Menggunakan alat ukur listrik.
·        Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.

A.   Indikator
1.      Kognitif
a.       Produk
1. Menjelaskan pengertian  arus listrik dan beda potensial listrik
2. Menyebutkan bunyi hukum Ohm
b.      Proses
1. Menggambarkan hubungan arus lisrik dan beda   potensial dalam bentuk tabel dan grafik
2. Menerapkan hukum Ohm  untuk menghitung arus dan Tegangan

2.      Psikomotor
1.Menyusun rangkaian listrik seri dan paralel
2. menggunakan amperemeter dalam suatu rangkaian
3. menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik



3.      Afektif
a.       Karakter  :
Dalam melakukan kegiatan pengamatan  menunjukkan sifat:
1. Jujur  : jujur dalam melaporkan hasil pengamatan
2. Tanggungjawab : bertanggungjawab atas penggunaan alat dan bahan
b. Keterampilan sosial:
    Dalam melakukan kegiatan pengamatan dapat berpartisipasi aktif dalam hal:
1. Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan
2. Menyumbangkan ide atau berpendapat: Menyampaikan ide pendapat jika hal tersebut dapat menyelesaikan masalah
3. Menjadi pendengar  yang  baik: Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain
B.    Tujuan Pembelajaran
1.      Kognitif
a.      Produk
1. Menjelaskan pengertian  arus listrik dan beda potensial listrik
2. Menyebutkan bunyi hukum Ohm
b.      Proses
1. Menggambarkan hubungan arus lisrik dan beda potensial dalam bentuk   tabel dan grafik
2. Menerapkan hukum Ohm  untuk menghitung arus dan  tegangan
2.      Psikomotorik
1.Membuat rangkaian listrik seri dan paralel
2. menggunakan amperemeter dalam suatu rangkaian
3. menggunakan voltmeter dalam rangkaian listrik
3.      Afektif
a.Karakter  :
    Dalam melakukan kegiatan pengamatan  menunjukkan sifat:
1.Jujur  : jujur dalam melaporkan hasil pengamatan
2.Tanggungjawab : bertanggungjawab atas penggunaan alat dan bahan
b.Keterampilan sosial:
   Dalam melakukan kegiatan pengamatan dapat berpartisipasi aktif dalam hal :
   1.Bertanya: Bertanya jika memang diperlukan
2.Menyumbangkan ide atau berpendapat : Menyampaikan ide pendapat jika  hal tersebut dapat menyelesaikan masalah
3.Menjadi pendengar  yang  baik: Mendengarkan dengan baik jika ada pendapat lain

C.  Materi Ajar
LISTRIK DINAMIS
A.  Arus Listrik
            Aliran muatan listrik positif dari tegangan tinggi (+) ke tegangan rendah (-) disebut arus listrik. Arah arus berlawanan dengan arah aliran elektron. Kuat arus listrik (i) adalah jumlah muatan (Q) listrik yang mengalir  setiap satuan waktu (t). Kuat arus listrik dapat diukur dngan menggunakan amperemeter. Alat untuk mengukur kuat   arus disebut Amperemeter..  Kuat arus adalah banyaknya muatan yang mengalir tiap satuan waktu, Secara matematis ditulis: I = Q/t
B.  Beda Potensial (Tegangan)
            Banyaknya muatan yang terdapat dalam suau benda disebut Potensial listrik. Beda potensial adalah  banyaknya energi listrik tiap satuan muatan listrik. Besar beda potensial atau tegangan listrik dapat diukur dengan menggunakan  voltmeter. Besar beda potensial listrik dapat dihitung dengan menggunakan rumus: V = W/Q. 
C. Hukum Ohm
            Hubungan antara arus dan tegangan listrik pertama kali diselidiki oleh Georg Simon Ohm  seorang ahli fiska dari Jerman.  Dari hasil penyelidikan Georg Simon Ohm,  ditemukan bahwa:
„Kuat arus yang menglir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu asalkan suhunya konstan/tetap.“
Secara matematis, hukum ohm dapat dinyatakan V/I = tetap (konstan)  nilai konstan tersebut menunjukkan hambatan suat penghantar, sehingga  V/I = R atau  V = IR 
D. Hambatan Listrik 
            Hambatan suatu penghantar dipengaruhi oleh panjang penghantar dan luas penampang penghantar.  Hambatan suatu penghantar dapat diukur dengan menggunakan ohmmeter melalui alat ukur multimeter. Ada dua macam rangkaian hambatan listri yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.
E. Alat dan Bahan
a.    Papan rangkaian listrik sederhana             (1 lembar)
b.    amperemeter                                            (1 buah)
c.    voltmeter                                                  (1 buah)
d.    resistor                                                     (1 buah)
e.    Catu daya                                                (1 buah)
f.      Lampu                                                     (1 buah)
g.    Kabel penghubung

F. SUMBER BELAJAR
·        Buku paket fisika SMA kelas X
·         

G.  Model Pembelajaran
Model Pembelajaran CTL dan Demonstrasi
Metode Pembelajaran    :  Eksperimen, Diskusi, Tanya jawab dan Pemberian Tugas (resitasi).

H.  Langkah – Langkah Pembelajaran
PERTEMUAN  I (2  X 45 MENIT)
Model Pembelajaran : CTL
1.      PENDAHULUAN (10 menit)
·        Bagaimana membandingkan kuat arus listrik pada dua lampu dengan daya listrik yang berbeda kaitannya dengan tingkat nyala terangnya?
·        Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan “Dapatkah kamu mengukur kuat arus dan tegangan listrik secara kuantitatif?.
2.  KEGIATAN INTI (70  menit)
·        Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil
·        Guru menjelaskan secara singkat tentang kegiatan eksperimen unutk  menentukan konsep hukum ohm  
·        Guru membagikan LK pada setiap kelompok
·        Siswa melakukan kegiatan eksperimen tentang “hukum ohm”
·        Siswa mendiskusikan hasil eksperimen
·        Wakil Siswa mempresentasikan hasil eksperimennya
3.  PENUTUP (10 menit)
·        Guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan
·        Guru dan siswa melakukan refleksi
·        Guru memberikan tugas/PR kepada siswa dan menutup pelajaran




Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar