James Derulo's

Portfolio

hikmah di balik tata surya

Leave a Comment

NAMA   : PRASETIYA KENCANA
NIM        : 4201409032

 

HIKMAH & KEAJAIBAN

DI BALIK

PENCIPTAAN TATA SURYA


Kebanyakan manusia beranggapan bahwa mereka merupakan mahluk paling pintar dan merasa dirinya lebih besar di bandingkan dengan mahluk lain. Itu dikarenakan mereka hanya membandingkan diri mereka dengan  hal-hal/benda-benda yang hanya mereka lihat di sekeliling mereka, otomatis kebanyakan manusia akan mempunyai pikiran yang sempit tentang hal-hal yang berada di luar mereka. Sehingga mereka tidak sadar tentang apa yang terjadi di luar sana, karena manusia hanya memikirkan apa yang mereka lihat saja.
Disini kita akan membandingkan manusia dengan seekor semut, yakni bagaimana perbandingan ukuran seorang manusia dengan seekor semut?jika ada seseorang yang ditanya siapa yang lebih besar? seorang manusia yang normal pasti akan menjawab manusia lah yang yang lebih besar. Walaupun jawaban itu benar,seseorang mungkin merasa bahwa Jawaban itu tidak berasa wahh, karena memang seperti itulah keadaannya. Kita juga bisa membuktikan sendiri kebenaran itu dengan mudah, karena memang kenyataannya manusia jauh lebih besar beribu-ribu bahkan berjuta-juta kali lipat di bandingkan besar seekor semut. Dengan keadaan ini tidak bijak jika manusia merasa lebih dan lekas sombong, karena sejak di ciptakan itulah keadaannya. Lagipula itu baru dibandingkan dengan 1 mahluk yang tuhan telah ciptakan, masih ada banyak mahluk/benda/hal lain yang belum kita bandingkan. Petanyaan sekarang bagaimana jika seorang manusia di bandingkan dengan tata surya kita?
Suatu hari saya belajar  IPA(fisika). Saat itu terjadi ketika saya duduk di bangku SMP tepatnya saat kelas VIII, dari mata pelajaran itu saya mendapat materi tentang tata surya. Dari situ saya mengenal bagaimana kehidupan yang ada di luar sana, yang sebelumnya nalar saya tidak sampai umtuk memikirkan tentang itu, tapi setelah saya mendapat materi tentang itu saya mulai memikirkan tentang hal yang lebih besar yang masih banyak di luar sana dan jika ingin di bandingkan dengan manusia, tidaklah seberapa manusia dengan hal-hal tersebut. Dan beranggapan bahwa manusia merupakan mahluk kecil yang belum ada apa-apanya jika ingin di bandingkan dengan ciptaan tuhan yang lain. Satu hal, manusia yang sekarang bangga dengan kebesaran mereka sekarang mungkin akan sadar betapa rendah/tidak berdayanya mereka dengan keadaan dunia sana yang masih banyak hal-hal yang belum terungkap.
Lebih dalam saya mempelajari tentang tata surya saya menemukan satu hal yang sangat luar biasa lagi, yakni adanya sebuah benda yang bisa memancarkan panas seperti api, bahkan panasnya lebih panas beribu-ribu derajat lebih besar di bandingkan panas api yang biasa kita gunakan untuk keperluan kita sehari-hari. Benda itu adalah bintang terbesar dalam tata surya kita yaitu matahari. Dari hasil yang saya dapat ketahui bahwa matahari setiap saat akan memancarkan panasnya yang tiap siang hari di bumi, semua orang pasti bisa merasakannya. Dan semua mahluk hidup di bumi juga akan memerlukan adanya panas matahari, karena dengan adanya panas dari matahari tumbuhan bisa menggunakannya untuk membantu dalam pengolahan makanan mereka, tanpa itu tumbuhan tidak bisa menghasilkan makanannya dan otomatis tumbuhan akan mengalami kematian. Mungkin jika satu tumbuhan mati, hal itu tidak terlalu di permasalahkan, tap bagaimana jika semua tumbuhan mati karena tidak mendapat sinra matahari? Pertanyaan yang mungkin kita semua sudah tau jawabannya. Iya, salah satunya adalah bagi hewan-hewan pemakan tumbuh-tumbuhan maka mereka tidak bisa lagi mengkonsumsi makanan lagi dan pada ahirnya hewan akan mati dan lama-kelamaan semua hewan akan mengalami kepunahan.
Bagaimana nasib manusia sekarang?kalian tahu sendiri makanan utama manusia adalah bersumber dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Tapi, sekarang keadaannya semua itu sudah musnah. Walaupun pada awalnya manusia masih bisa hidup, tapi itu tidak akan berlangsung lama dan lama-kelamaan manusia akan mengalami kemusnahan sampai pada ahirnya semua manusia musnah dan tinggal bumi kita yang masih ada, tapi dengan kondisi tanpa penghuni. Itu hanyalah salah satu akibat jika di dunia ini matahari tiba-tiba menghilang. Sungguh akibat yang sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan di bumi kita bahkan untuk tata surya kita.
Dari sebuah matahari, selanjutnya pada mata pelajaran tata surya juga membahas tentang lintasan planet. Bagaimana lintasan planet itu ada dan bagaimana terjadinya saat itu saya masih belum percaya tentang hal itu. Kenapa bisa dari banyaknya planet di tata surya, antar planet tidak saling bertumbukan padahal masing-masing planet tidak ada suatu yang mungkin mengikat seperti sebuah tali yang sangat besar yang bisa mengikat planet agar tetap pada posisinya atau sebuah batang yang sangat  besar untuk memposisikan kedudukan masing-masing planet. Seperti yang bisa kita lihat sekarang dari buku-buku ilmiah, semua benda yang tadi disebutkan itu tidak ada pada masing-masing planetnya. Adanya lintasan planet karena masing-maisng planet mempunyai gravitasi tersendiri, yang memungkinkan mereka untuk tetap beredar pada lintasannya, sehingga memperkecil kemungkinan adanya tumbukan antar planet.
Selanjutnya dari kata “gravitasi”. Seperti apa gravitasi dan bagaimana gravitasi bisa mempengaruhu kerja sebuah planet yang mungkin memiliki ukuran yang besar jika di bandingkan manusia. Padahal manusia sendiri yang katanya mahluk paling pintar di bumi tidak bisa untuk mengendalikan gerak lintasan planetnya yakni bumi. Tapi dengan adanya gravitasi, kendali gerak bumi bisa di atur sedemikian rupa sehingga bumi tidak bertumbukan dengan planet lain apalagi tertarik oleh gravitasi matahari. Mungkin jika kejadian itu benar-benar terjadi tidak akan ada manusia yang selamat dari kejadian ini dan bisa dikatakan merupakan  kiamat bagi kehidupan manusia, karena pada ahirnya bumi ini juga akan musnah jika terjadi tumbukan antar planet yang seperti itu.
Satu lagi materi tata surya yang masih saya pertanyakan kebenarannya jika di lihat dari aspek ilmi pengetahuan, yakni materi tentang bagaimana tata surya bisa terbentuk. Dengan isi di dalamnya yang sangat banyak yang jumlahnya mencapai jutaan bahkan milyaran benda-benda langit dari ukuranyang palingb  kecil hingga yang berukuran paling besar. Bagaimana bisa terbentuk? Mungkin ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa teori pembentukan tata surya yang menytakan bahwa pada awalnya ada sebuah titik yang mempunyai kepadatan yang sangat sangat rapat, kemudian titik itu mengalami ledakan dan menimbulkan dampak yang luar biasa, yang ahirnya dampak dari letusan itu adalah terbentuknya tata surya yang sekarang kita berada di dalamnya. Termasuk juga pembentukan matahari, planet-planet dan benda-benda langit lainnya.
Tapi, semua itu masih sekedar berupa teori yang belum teruji kebenarannya. Karena untuk mengetahui sebuah teori itu benar atau tidaknya haruslah ada bukti yang menyertainya. Tapi, untuk teori pembentukan tata surya yang satu ini, hal tersebut masih belum ada bukti yang kuat untuk membuktikannya. Masih butuh waktu untuk menyingkap kebenaran tentang pembentukan tata surya bagi ilmu pengetahuan dan mungkin masih menjadi pertanyaan bagi para ilmuwan yang sampai sekarang masih mencari toeri-teori tentang pembentukan tata surya. Dan mungkin pertanyaan yang akan selalu muncul bagi kita orang awam adalah BAGAIMANA BISA?
Selepas dengan kejadian-kejadian seperti di atas, jika kita melihat itu semua dari sisi ilmu pengetahuan mungkin tidak akan ada habisnya untuk membahasnya. Tapi perlu di ingat bahwa kita merupakan mahluk bertuhan maka tidak salah jika kita membhas itu semua menurut agama kita masing-masing. Karema tiap agama pasti menyakini bahwa kekuatan yang paling kuat di alam adalah tuhan mereka masing-masing, dan tidak akanada kekuaatan apapun yang bisa melebihi kekuatanNYA.
Lepas dari agama-agama itu, saya sebagai orang islam menyakini bahwa allah SWT lah yang telah menciptakan tata surya ini. Dalam islam telah terpapar jelas dalam kitab sucinya yakni al Qur’an bahwa allah SWT telah menciptakan alam beserta isinya termasuk kita sebagai manusia ,merupakan hasil ciptaannya. Maka tidaklah bijak jika ada orang yang sombong akan kemampuan yang di milikinya, karena masih ada kekuatan yang jauh lebih besar di luar sana yakni allah SWT.
Dan setelah saya mendapatkan pengetahuan tentang tata surya inilah yang membuat saya semakin yakin akan kebesaranNYA. Karena dalam benak saya selalu terpikir bagaimana alam semesta yang sebesar ini dapat di ciptakan?pastilah ada kekuatan yang lebih besar untuk dapat menciptakan semua ini, dan saya yakin bahwa hanya allah SWT lah yang mampu malakukan semua ini. Jika allah SWT menghendaki sesuatu, sesuatu itu pasti terjadi ” KUN FAYAKUN “.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar